OPTIMALISASI LAHAN TADAH HUJAN OLEH PETANI MELALUI INTRODUKSI TEKNOLOGI INTENSIFIKASI PADI AEROB TERKENDALI BERBASIS ORGANIK (IPAT-BO) DI KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Lahan tadah hujan merupakan lahan yang cukup potensial untuk mendukung
peningkatan produksi padi apabila di imbangi dengan adanya teknologi khusus
yang dapat mengatur pengelolaan air dan kelembaban tanah. Salah satu teknologi
yang dikembangkan untuk lahan tadah hujan saat ini adalah Teknologi
Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO). Dalam
perkembangannya sendiri pengenalan dan penyebaran informasi teknologi hasil
pengkajian ini belum disebar luaskan sehingga petani kurang mengetahui
teknologi IPAT-BO. Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Rumpin Kabupaten
Bogor. dengan sampel sebanyak 51 orang diambil dengan teknik Simpel Random
Sampling. Teknik analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif dan uji beda.
Hasil kajian menujukan bahwa pada tahapan pra-introduksi pengetahuan petani
tergolong kedalam kategori kurang tahu, dan pada indikator sikap termasuk
kedalam kategori cukup berminat sedangkan pada indikator keterampilan petani
tergolong kedalam kategori cukup terampil. Hasil pertumbuhan tanaman antara
budidaya padi secara konvensional dengan menggunakan teknologi IPAT-BO
menujukan bahwa penggunaan teknologi IPAT-BO pada P5 memberikan respon
terbaik pada tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang
malai, bobot gabah perumpun, bobot 1000 butir gabah isi, dan produktivitas GKG
per petak serta produktivitas GKG per hektar. Strategi untuk mepercepat proses
introduksi teknologi IPAT-BO dilakukan dengan cara introduksi yang lebih
intensif melalui kegiatan penyuluhan dan pembinaan serta penambahan
pengetahuan petani lebih diarahkan kepada pengetahuan praktis.