UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETERNAK SAPI POTONG TENTANG PUPUK BOKASHI DI DESA BUDIASIH KECAMATAN SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS
Abstract
Sumberdaya peternakan di Kecamatan Sindangkasih yaitu sapi potong
merupakan komoditas peternakan yang mulai berkembang dan diminati oleh para
petani dengan populasi berjumlah 180 ekor. Usaha peternakan ini mempunyai
prospek untuk dikembangkan karena tingginya permintaan akan produk
peternakan. Disamping itu juga memberi keuntungan yang cukup tinggi dan
menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar dari segi manfaat. Namun
demikian, usaha peternakan dapat menghasilkan dampak negatif dari limbah yang
dapat menjadi sumber pencemaran bagi lingkungan sekitar peternakan walaupun
hanya ada satu peternak di desa tersebut namun apabila semakin berkembangnya
usaha tersebut dapat merugikan lingkungan sekitar. Berdasarkan latar belakang
tersebut dapat dirumuskan masalah Sejauhmana pemanfaatan peternak dalam
penggolahan limbah ternak sapi potong menjadi bokashi sejauhmana pengetahuan
dan keterampilan peternak dalam pengolahan limbah ternak sapi potong menjadi
bokasi. Rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) merupakan jenis
rumput unggul yang mempunyai produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup
tinggi serta memiliki palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Tanaman ini
merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai
ternak. Rumput ini dapat hidup diberbagai tempat, tahan lindungan, respon
terhadap pemupukan, serta menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
Rumput gajah mini tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak,
dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur.
Pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir ( TA) dilaksanakan mulai 25 April
sampai dengan 25 Juli 2018 di Kecamatan Sindangkasih Provinsi Jawa Barat.
Populasi yang diambil dalam Tugas Akhir ini adalah Kelompokternak di
Kecamatan Sindangkasih yang memiliki ternak sapi potong, dengan jumlah 20
orang.Pengambilan sampel dilakukan secara sampling jenuh (sensus). Sampelyang digunakan dalam Tugas Akhir adalah semua anggota Kelompoktani Galuh
Asih sebanyak 20 orang.Berdasrkan hasil dari pre test karakteristik pengetahuan
peternak tentang penyuluhan pemanfaatan limbah sapi potong melalui penerapan
teknologi bokasi di peroleh nilai sebanyak1,73 setelah dilakukan pembinaan
karakteristik pengetahuan responden mengalami perubahan positif. Hal tersebut
dapat dilihat dari peningkatan nilai post test dengan hasil 3,10 dimana diperoleh
selisih nilai sebesar 1,37 atau sebesar 34,2%. Berdasarkan hasil pre test
karakteristik keterampilan responden tentang pemanfaatan limbah sapi potong
melalui penerapan teknologi bokasi di peroleh nilai 1,50 setelah dilakukan
pembinaan karakteristik keterampilan responden mengalami perubahan positif.
Hal tersebut dapat dilihat pada peningkatan nilai post test dengan hasil 3,01
dimana di peroleh selisih nilai sebesar 1,51 atau sebesar 40,0% . hasil yang
dicapai dari pembinaan ini di tandai meningkatnya keterampilan peternak dalam
pemanfaatan limbah sapi potong melalui penerapan teknologi bokasi. Berdasarkan
uji lanjut dengan Duncan 5% menunjukkan bahwa pemberian pupuk sebanyak
200 gram/polybag memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tonggi
tanaman, jumlah anakan, dan banyaknya daun