MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PETERNAK DALAM PEMBERIAN UREA MOLASES BLOCK (UMB) UNTUK MENINGKATKAN BOBOT BADAN TERNAK DOMBA DI DESA KADUPANDAK KECAMATAN TAMBAK SARI KABUPATEN CIAMIS
Abstract
Domba merupakan ternak yang telah lama dipelihara oleh masyarakat
sebagai penghasil daging yang baik, terutama di Pulau Jawa. Domba diusahakan
oleh peternak dalam skala kecil, dengan meningkatnya jumlah penduduk dan
perubahan ekonomi yang berdampak pada kemampuan daya beli masyarakat akan
meningkatkan kebutuhan terhadap produk peternakan, sehingga prospek usaha
peternakan sangat menjanjikan.
Kecamatan Tambaksari memiliki luas wilayah 62,15 Km2
, yang dihuni
oleh 22.247 jiwa, terdiri atas laki-laki 10.937 jiwa dan perempuan 11.310 jiwa
dengan jumlah KK (Kepala Keluarga) 8.452 KK. Tingkat pendidikan di
Kecamatan Tambaksari masih tergolong rendah, hal ini terlihat dari besarnya
angka tamat SD 14.657 jiwa.
Rumusan masalah yang didapat di Kelompokternak Sugih Mukti adalah:
tingkat pengetahuan dan keterampilan peternak tentang pakan tambahan masih
rendah dan pertambahan bobot badan Domba Lokal belum optimal.
Tujuan yang ingin dicapai adalah: meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan peternak tentang pakan tambahan di Kelompoktani Sugih Muktidi
Kecamatan Tambaksari; dan meningkatkan pertambahan bobot badan Domba
lokal melalui pemberian UMB di Kelompoktani Sugih Mukti. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner terstruktur dengan tujuan untuk mendapatkan data
primer.
Kegiatan penyuluhan mengenai urea molasses block dan Penyakit domba.
Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, anjangsana dan melakukan kaji
terap.
Hasil pengkajian mengenai urea molasses block di nilai efektif, dinilai dari
skor penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan mengenai pakan tambahan
dilakukan pre test dan post test yang meningkat dengan persentase masing-masing
70,90% dan 61,26%, menurut Ginting (1991) nilai persentase >64% dinilai
Efektif. Sementara untuk aspek pengetahuan urea molasses block dilakukan pre
test dan post test yang meningkat dengan persentase 70,09% dinilai efektif, untuk
aspek keterampilan meningkat dengan persentase 61,26% dinilai Cukup Efektif
Hasil pengkajian setelah dilakukan analisis statistik pada taraf 5% ternyata
pemberian UMB memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatkan bobot badan
domba, pada analisis sidik ragam F hitung (12,74) > F tabel (4.25) pada taraf 5%.
Perlakuan P1 dengan kenaikan bobot badan harian sebesar 84.12 gram per ekor
per hari dan P2 dengan kenaikan bobot badan harian sebesar 117.18 gram per ekor
per hari memberi pertambahan bobot badan lebih baik dibandingkan dengan
perlakuan P0 dengan kenaikan bobot badan harian sebesar 39.87 gram per ekor
per hari.