• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Tugas Akhir Jurusan Pertanian
    • D-IV
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Tugas Akhir Jurusan Pertanian
    • D-IV
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEBERDAYAAN PETANI DALAM PENERAPAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) PADA TANAMAN PADI SAWAH DI KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT

    Thumbnail
    View/Open
    COVER + BAB I.pdf (6.045Mb)
    Date
    2019-08-01
    Author
    Wulandari, Tri Utami
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Salah satu upaya memaksimalkan produksi padi adalah dengan melakukan pemberdayaan petani. Setelah adanya pemberdayaan petani, maka dapat diketahui tingkat keberdayaan, karena keberdayaan merupakan hasil dari proses pemberdayaan (Zulvera dkk, 2014). Kecamatan Malangbong merupakan daerah yang berpotensi sebagai penghasil padi dengan luas sawah 2.047 Ha (BPS, 2017). Menurut Programa Kecamatan Malangbong 2018, petani yang menerapkan PHT sebanyak 53,7%. Maka, penulis tertarik melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan keberdayaan petani dalam penerapan PHT, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh dengan keberdayaan petani dalam penerapan PHT, dan menyusun strategi pemecahan masalah yang dihadapi petani dalam penerapan PHT. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada 22 April 2019 sampai 26 Juli 2019. Populasi penelitian berjumlah 147 orang dari tiga desa yang ditentukan secara sengaja (purposive) dan diperoleh 60 orang sampel penelitian dari tiga kelompoktani. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan instrumen penelitian berupa kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada responden dan melakukan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta studi pustaka. Hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, serta analisis Kendall’s W. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diketahui pengetahuan, sikap, dan ketermapilan petani relatif tinggi dengan skor berturut-turut adalah 55.4, 57.1, dan 9.07. Menurut observasi, sebagian besar petani sudah memiliki pengetahuan yang cukup baik karena petani telah mengenal PHT dari adanya program SL-PHT, PPHT dan kegiatan penyuluhan. Kemudian sebagian besar petani di lokasi penelitian juga sudah mampu menerapkan sebagian prinsip PHT pada kegiatan usahatani meskipun belum secara menyeluruh. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan variabel independen yang mempengaruhi keberdayaan petani adalah tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahtani, dan kegiatan penyuluhan karena nilai (p<0,05) dengan nilai koefisien regresi berturut-turut adalah 0.075, 0.439, -0.010, dan 0,204. Dapat diartikan jika faktor yang memiliki nilai koefisien regresi positif meningkat, maka tingkat keberdayaan akan meningkat, dan jika faktor yang memiliki nilai koefisien regresi negatif meningkat, maka tingkat keberdayaan akan menurun. Selanjutnya, menurut analisis Kendall’s W, permasalahan utama yang dihadapi petani terdapat pada indikator Pemanfaatan Musuh Alami dengan mean rank 1,94. Sebagian besar petani kurang memahami jenis musuh alami dan belum ada upaya yang dilakukan untuk melestarikan musuh alami. Maka, strategi pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan dan pembuatan petak percontohan sebagai sarana pendukung kegiatan penyuluhan. Kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu keberdayaan petani dalam penerapan PHT relatif tinggi. Hal ini dikarenakan, pada umumnya petani telah mengenal PHT namun belum menerapkan keseluruhan prinsip-prinsip PHT dalam kegiatan berusahatani. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberdayaan petani dalam penerapan PHT yaitu tingkat pendidikan, luas lahan, kegiatan penyuluhan, dan pengalaman berusahatani. Kemudian, strategi pemecahan masalah yang ditempuh adalah dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan pembuatan petak percontohan sebagai sarana pendukung kegiatan penyuluhan. Setelah adanya strategi pemecahan masalah, diharapkan petani dapat menerapkan PHT pada kegiatan usahataninya secara menyeluruh.
    URI
    http://repository.polbangtan-bogor.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/245
    Collections
    • D-IV

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV