PARTISIPASI PETANI DALAM PENGGUNAAN VARIETAS UNGGUL BARU PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Upaya yang dilakukan dalam mencapai swasembada pangan dengan
memperbaiki tingkat produksi dan produktivitas komoditas pangan padi.
Peningkatan produktivitas tanaman padi dapat dilakukan melalui penerapan
teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah. Tujuh komponen
anjuran teknologi pendekatan PTT padi sawah, yang di dalamnya penggunaan
varietas benih padi unggul atau varietas padi berdaya hasil tinggi dan atau bernilai
ekonomi tinggi. Penggunaan varietas benih padi unggul ini merupakan faktor
utama penentu peningkatan produktivitas padi sawah. Selain itu, penggunaan
benih unggul merupakan carayang ampuh.
Salah satu kecamatan yang pernah menerapkan teknologi benih unggul
dengan PTT Padi, yaitu Kecamatan Cineam. Akan tetapi berdasarkan Rencana
Kegiatan Penyuluhan BPP Cineam, bahwa baru 49% petani yang menggunakan
benih unggul sesuai anjuran dan sebanyak 51% petani yang belum menggunakan
benih unggul. Kemudian, hasil wawancara dengan penyuluh bahwa masih ada
yang belum menggunakan benih varietas unggul baru diduga karena keterbatasan
adanya benih unggul, ketidaksesuaian dengan lokasi tanam dan kurangnya akan
sumber informasi. Maka dari itu, perlunya meningkatkan peran aktif petani dalam
penggunaan benih unggul padi.
Tujuan dalam pengkajian yaitu mendeskripsikan tingkat partisipasi petani,
menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dan
merumuskan strategi peningkatan partisipasi petani dalam penggunaan varietas
unggul baru padi sawah.
Pengkajian dilaksanakan pada 22 April 2019 sampai 26 Juli 2019 di
Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. Penentuan
sampel menggunakan purposive sampling dan besaran sampel ditetapkan
menggunakan sumus Slovin, diperoleh 68 responden. Variabel yang diteliti yaitu
partisipasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi faktor internal
terdiri dari usia, pendidikan dan lama usahatani, serta faktor eksternal meliputi
benih unggul, sumber informasi dan situasi lingkungan. Pengumpulan data
dengan wawancara kuesioner dan penelusuran pustaka yang terkait dengan
pengkajian ini. Data ditabulasi dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan
analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 25.
Berdasarkan hasil kajian bahwa tingkat partisipasi petani dalam
penggunaan varietas unggul baru padi sawah tergolong sedang dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya yaitu faktor eksternal (benih unggul, sumber informasi
dan situasi lingkungan), serta strategi peningkatannya dengan meningkatkan
ketersediaan benih unggul, memperbanyak sumber informasi yang
mensosialisasikan varietas unggul baru dan mengurangi penggunaan varietas lokal
atau benih hasil tanam sebelumnya.