MODEL PENINGKATAN MOTIVASI PETANI DALAM PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO PADI SAWAH DI KECAMATAN CIKONENG CIAMIS

Abstract

Karakteristik yang diamati dalam penelitian ini adalah umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani, dan luas lahan. Tingkat motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah di Desa Panaragan, Desa Gegempalan dan Desa Margaluyu dianalisis secara deskriptif. Faktor yang membatasai kemauan adalah biaya tanam, waktu, tenaga dan minimnya pengetahuan yang didapat melalui informasi.Menurut Satriani et al. (2013), upaya meningkatkan motivasi petani dapat dilakukan dengan cara meningkatkan rasa percaya diri petani akan keberhasilan usahanya, dan penyuluh harus memahami perilaku petani serta apa yang dibutuhkan dan hambatan peluang untuk meningkatkan produksinya. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah menggunakan analisis regresi linear bergandan dengan bantuan Software SPSS versi 21. Untuk uji pengaruh ditemukan bahwa faktor karakteristik petani berpengaruh nyata terhadap motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah dengan koefisien pengaruh sebesar -0,219 yang artinya bahwa kenaikan satu nilai karakteristik petani akan mengurangi tingkat motivasi petani sebesar nilai tersebut. Faktor eksternal memberikan pengaruh nyata terhadap motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah dengan koefisien pengaruh sebesar 0,535. Adapun persamaan regresi: Y = 2,311 – 0,291 X1 + 0,535 X Tingkat motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo berada pada tingkatan sedang dengan persentase tertinggi 72,94 %. Data ini menunjukkan bahwa terdapat sebagian petani yang sudah sebagian yang menerapkan teknologi sistem tanam jajar legowo padi sawah secara berkelanjutan. Dari kedua faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi petani pada faktor karakteristik petani berpengaruh nyata terhadap motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo dengan kofisien pengaruh sebesar -0,219. Dan faktor eksternal mempunyai pengaruh yang nyata terhadap motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo dengan koefisien sebesar 0,535. Model peningkatan motivasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah yang ada di Kecamatan Cikoneng termasuk kedalam kategori sedang karena sebagian petani masih nyaman dengan kebiasan lama dengan menggunakan sistem tanam tegel