• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Tugas Akhir Jurusan Pertanian
    • D-IV
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Tugas Akhir Jurusan Pertanian
    • D-IV
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM PENERAPAN PEMUPUKAN BERIMBANG PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN INDIHIANG KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT

    Thumbnail
    View/Open
    COVER + BAB I.pdf (9.040Mb)
    Date
    2019-08-03
    Author
    Sapitri, Fajriati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Proses usaha tani khususnya dalam budidaya padi menjadi hal yang pokok bagi kehidupan masyarakat, dimana laju pertumbuhan penduduk lebih tinggi dibandingkan dengan laju peningkatan produksi padi. Ketergantungan kebutuhan karbohidrat dari beras di Kota Tasikmalaya pun masih sangat tinggi yaitu rata-rata 102 kg per kapita per tahun sedangkan Jawa Barat hanya 86,7 kg pertahun (DKP Tasikmalaya Kota, 2017). Berdasarkan hasil identifikasi ditemukan bahwa masih terdapat petani yang belum menerapkan teknologi budidaya padi termasuk diantaranya teknologi pemupukan berimbang yang meliputi penggunaan pupuk majemuk, dosis dan cara pemupukan dan umumnya dalam pelaksanaan pemupukan petani cenderung lebih banyak menggunakan pupuk urea sebagai pupuk utama. Selanjutnya, tercatat hingga tahun 2018 yakni sebanyak 36,75% (Programa Kecamatan Indihiang, 2018). Tujuan dari pengkajian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana tingkat partisipasi petani dalam penerapan pemupukan berimbang dan diharapkan dapat menjadi tolok ukur maupun acuan untuk merumuskan startegi peningkatan partisipasi anggota kelompok tani dalam penerapan pemupukan berimbang serta mampu mendukung tercapainya pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Pengkajian ini dilaksanakan pada 22 juli-26 juli 2019 di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya. Variabel yang diteliti terdiri atas faktor internal (umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman berusaha tani, dan pendapatan) dan faktor eksternal (ketersediaan sarana dan prasarana serta intensitas penyuluhan) terhadap partisipasi anggota kelompok tani. Pengkajian dilakukan terhadap 76 orang responden. Metode yang digunakan yaitu melalui pengumpulan data primer dan sekunder melalui penyebaran kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, regresi linier berganda, dan Kendall’ s W. Karakteristik petani responden dominan berada pada umur tua sebanyak 75 orang (98.68%) dengan tingkat pendidikan sebanyak 65 orang (85.53%) kategori rendah, luas lahan garapan sebanyak 55 orang (72.37%) berada pada kategori sempit, pengalaman usaha tani cenderung berada pada kategori berpengalaman sebanyak 35 orang (46.05%) dan sangat berpengalaman sebanyak 31 orang (40.79%) serta untuk tingkat pendapatannya didominasi oleh petani dengan pendapatan usaha tani padi kategori rendah yakni sebanyak 29 orang atau 38.16%. Selebihnya tingkat pendapatan petani tersebar pada kategori sedang 18 orang (23.68%), menengah 25 orang (32.89%), dan tinggi 4 orang (5.26%). Secara keseluruhan tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam penerapan pemupukan berimbang padi sawah di Kecamatan Indihiang masih termasuk kategori sedang dengan persentase tingkat partisipasi sebesar 61.12% yaitu sebanyak 75 orang atau 98.68% dan kategori rendah yaitu sebanyak 1 orang atau 1.32%. faktor-faktor yang diduga mempunyai pengaruh terhadap partisipasi anggota kelompok tani secara bersama-sama diperoleh nilai R square sebesar 0.866 atau 86 %. Faktor-faktor tersebut antara lain ialah faktor internal (umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusaha tani, luas lahan, dan pendapatan) serta faktor internal (ketersediaan sarana prasarana dan intensitas penyuluhan pertanian). Selain dari pada itu dipengaruhi oleh faktor lain diluar pengkajian ini. Kemudian, secara parsial diperoleh tiga faktor yang memiliki nilai signifikan <0.05 yakni luas lahan garapan (X1.4), pendapatan (X1.5), dan ketersediaan sarana dan prasarana (X2.1) yang memberikan pengaruh nyata terhadap partisipasi anggota kelompok tani dalam penerapan pemupukan berimbang padi sawah. Artinya, faktor-faktor tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap partisipasi anggota kelompok tani walaupun berdiri sendiri tanpa ada faktor-faktor lainnya. Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi anggota kelompok tani dalam penerapan pemupukan berimbang padi sawah yaitu dengan meningkatkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi anggota kelompok tani melalui kegiatan penyuluhan dengan menekankan pada penerapan pemupukan secara berimbang secara tepat. Sehingga diharapkan produktivitas usaha taninya juga mampu meningkat. Adapun media yang digunakan yaitu media elektronik berupa slide power point, laptop dan proyektor. Selain itu, dilaksanaan petak percontohan untuk mendukung strategi peningkatkan partisipasi anggota kelompok tani dalam penerapan pemupukan berimbang padi sawah.
    URI
    http://repository.polbangtan-bogor.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/155
    Collections
    • D-IV

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV