KEBERDAYAAN PETANI DALAM OPTIMALISASI PEMATANG SAWAH DI KECAMATAN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA
Abstract
Petani padi sawah yang mengendalikan hama dan penyakit secara
kimiawi. Padahal, semangat pertanian berkelanjutan mengupayakan penggunaan
bahan ramah lingkungan seperti pengendalian hama secara biologis dengan
pemanfaatan pematang sawah yang ditanami kedelai. Penelitian ini bertujuan
menganalisis secara deskriptif tingkat keberdayaan petani, faktor-faktor yang
berhubungan serta strategi yang dapat dilakukan guna meningkatkan keberdayaan
petani dalam optimalisasi pematang sawah.
Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Majalengka pada April sampai
dengan Juli 2019. Populai merupakan petani padi sawah yang aktif dalam
kelompok tani sebanyak 302 orang. Sampel ditentukan 77 orang menggunakan
teknik cluster random sampling. Variabel independen meliputi karakteristik
petani, kegiatan penyuluhan dan dukungan pemerintah serta variabel dependen
yaitu keberdayaan petani. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan
korelasi rank spearman.
Hasil penelitian bahwa mayoritas petani padi sawah memiliki tingkat
keberdayaan khususnya kemauan dan kemampuan dalam optimalisasi pematang
sawah di Kecamatan Majalengka untuk 3 desa/kelurahan Cijati, Cikasarung, dan
Tarikolot berada dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji rank spearman
Faktor-faktor yang berhubungan dengan keberdayaan petani dalam optimalisasi
pematang sawah adalah pendidikan formal dengan nilai -0.218 signifikansi
sebesar 0.057, lama usahatani sebasar 0.260, status petani menyatakan nilai
sebesar 0.346, kegiatan penyuluhan sebesar 0.119 dan dukungan pemerintah
memiliki nilai 0.813. Strategi peningkatan keberdayaan petani dalam optimalisasi
pematang sawah yaitu melalui peningkatan lama usahatani, status petani, kegiatan
penyuluhan dan dukungan pemerintah.