PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOKTANI DALAM PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN LENGKONG KABUPATEN SUKABUMI
Abstract
Kecamatan Lengkong merupakan salah satu kecamatan yang berada di
wilayah Kabupaten Sukabumi. Salah satu komoditas tanaman pangan unggulan
dari Kecamatan Lengkong yaitu padi sawah. Produktivitas padi di Kecamatan
Lengkong yaitu sebesar 6,3 ton GKP/ha (Programa BP3K Lengkong 2018).
Namun produktivitas ini masih lebih rendah dibawah rata-rata produktivitas
Kabupaten Sukabumi yaitu sebesar 6,6 ton GKP/ha (BPS 2018).
Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) adalah salah satu program
pemerintah yang berupaya untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani
melalui penerapan teknologi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan. Dari
komponen-komponen PTT tersebut, pengaturan jarak tanam menjadi salah satu
faktor yang sangat penting untuk dilakukan. Pengaturan jarak tanam dapat
dilakukan dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo.
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengkajian ini adalah
mendeskripsikan partisipasi anggota kelompoktani, menganalisis faktor-faktor
yang berhubungan dengan partisipasi anggota kelompoktani dan menyusun
strategi dan melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan partisipasi
anggota kelompoktani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah di
Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi.
Kajian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dari tanggal 22 April
s.d 26 Juli 2019 yang bertempat di Desa Lengkong, Desa Tegallega dan Desa
Neglasari Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Penentuan kelompoktani sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling (Sugiyono, 2010). Untuk penentuan besaran sampel pada
penelitian ini menggunakan rumus Slovin. Jumlah sampel dalam kajian ini yaitu
sebanyak 57 orang anggota kelompoktani. Data yang digunakan dalam kajian ini
terdiri atas primer dan data sekunder. Variabel yang dikaji dalam kegiatan ini yaitu karakteristik petani yang
meliputi umur, tingkat pendidikan formal, lama berusaha tani, luas lahan dan
jumlah tanggungan keluarga. Kemudian motivasi, faktor eksternal yang meliputi
kegiatan penyuluhan, sarana prasarana, ketersediaan sumber informasi pertanian
dan dukungan pemerintah. Selanjutnya partisipasi anggota kelompoktani dalam
penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi. Analisis yang digunakan dalam kajian ini yaitu analisis
deskriptif, analisis Rank Spearman dan analisis Kendall’s W Test.
Partisipasi petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo secara dalam
kategori sedang, yaitu sebanyak 51 reponden atau 89,47% dari jumlah
keseluruhan responden. Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi
anggota kelompoktani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo padi sawah
yaitu Motivasi, Kegiatan Penyuluhan, Sarana Prasarana, Ketersediaan Sumber
Informasi Pertanian dan Dukungan Pemerintah.
Strategi peningkatan partisipasi anggota kelompoktani dalam penerapan
sistem tanam jajar legowo yaitu dengan cara meningkatkan kegiatan penyuluhan.
Materi penyuluhan diambil berdasarkan Analisis Kendall’s W test yaitu : 1)
Pentingnya Kegiatan Penyuluhan; 2) Budidaya tanaman padi dengan sistem tanam
jajar legowo.