PARTISIPASI PETANI DALAM ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO BUDIDAYA PADI SAWAH DI KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Keberhasilan penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo tidak
terlepas dari adanya partisipasi petani. Partisipasi petani sangat diperlukan supaya
pelaksanaan adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo dapat berjalan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan dari pengkajian ini yaitu ; (1)
Mengidentifikasi karakteristik petani dalam adopsi teknologi sistem tanam jajar
legowo budidaya padi sawah ; (2) mendeskripsikan faktor-faktor partisipasi petani
dalam adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo budidaya padi sawah ; (3)
menganalisis hubungan antara partisipasi petani dengan adopsi teknologi sistem
tanam jajar legowo budidaya padi sawah ; (4) membuat petak percontohan
budidaya padi sawah dengan penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo.
Pengkajian dilaksanakan di Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.
Populasi sampel berjumlah 135 orang ditetapkan dengan teknik Purposive.
Jumlah petani responden sebanyak 60 orang ditentukan dengan menggunakan
rumus slovin. Data dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi rank spearman
dengan menggunakan alat bantu SPSS.
Hasil pengkajian menunjukan bahwa identifikasi responden berupa umur
petani tergolong tua, pendidikan formal petani berada di tingkat SD, luas lahan
petani tergolong sedang dan pengalaman usahatani petani tergolong lama. Faktor
internal petani termasuk kedalam kategori tinggi (54,1%), faktor eksternal
termasuk kedalam kategori tinggi (70,8%), faktor tahapan partisipasi termasuk
kedalam kategori tinggi (59,7%). Partisipasi petani memiliki hubungan nyata
dengan adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo budidaya padi sawah dengan
tingkat hubungan yang kuat dan searah (Rs=0,621). Kajian dilapangan
menyatakan bahwa penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo jauh lebih
unggul dibandingkan dengan penerapan sistem tegel.