• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Tugas Akhir Jurusan Pertanian
    • D-IV
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Tugas Akhir Jurusan Pertanian
    • D-IV
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PARTISIPASI PETANI DALAM PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PADA TANAMAN PADI SAWAH DI KECAMATAN CISAAT KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT

    Thumbnail
    View/Open
    COVER + BAB I.pdf (3.839Mb)
    Date
    2019-07-31
    Author
    Nugraha, Ridho Akbar
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sampai saat ini produktivitas padi sebagian besar masih didukung oleh penggunaan pupuk kimia dan ketergantungan tersebut akan berdampak pada rusaknya ekosistem dan lingkungan yang terlihat dari berbagai indikasi seperti tanah yang keras, pH tanah yang tinggi, pencemaran air serta keseimbangan alam yang terganggu. Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertanian mengeluarkan Permentan Nomor 40/2007 yang merekomendasikan pemberian pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk kimia, hal tersebut bertujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah, meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Kecamatan Cisaat memiliki produktivitas padi sawah sebesar 6 ton/Ha, (BPS, 2018) hasil tersebut dapat ditingkatkan karena potensi produktivitas padi sawah di Kecamatan Cisaat bisa mencapai 8 ton/Ha (BP3K Kecamatan Cisaat, 2018) apabila menerapkan teknologi yang sesuai dengan anjuran. Permasalahan yang ditemukan di lapangan adalah petani di wilayah Kecamatan Cisaat masih jarang menggunakan pupuk organik di lahan usahataninya, padahal potensi bahan-bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan pupuk organik sangat melimpah. Salah satu bahan pupuk organik yang sering tidak dimanfaatkan petani adalah jerami padi. Tujuan dari pengkajian ini mendeskripsikan tingkat partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman padi sawah, dan menyusun strategi untuk meningkatkan partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman padi sawah. Pelaksanaan TA dimulai dari tanggal 22 April 2019 sampai dengan 26 Juli 2019 yang bertempat di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Populasi dalam pengkajian ini adalah petani aktif yang pernah mendapat program atau penyuluhan menegenai pupuk organik. Sampel responden dalam pengkajian ini berjumlah 70 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji F dan Kendall’W. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik berada dalam kategori sedang dengan persentase 86%, hal tersebut dikarenakan petani belum mandiri dan mayoritas petani akan berpartisipasi dalam suatu kegiatan ketika ada hal yang bersifat urgensi dalam kegiatan usahatani. Faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik adalah luas lahan memiliki nilai koefisien sebesar -0,252 dengan nilai signifikansi 0,043, yang berarti pengaruh negatif luas lahan terhadap partisipasi petani dapat disebabkan karena penggunaan pupuk organik ini akan efektif bila digunakan pada luasan lahan yang >1Ha, hal tersebut justru berbanding terbalik dengan fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa petani di lokasi pengkajian ini mayoritas memiliki lahan <1 Ha. Faktor selanjutnya yang berpengaruh pada partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik adalah faktor kegiatan penyuluhan dengan nilai koefisien 0,224 serta nilai signifikansi 0,047. Ini berarti semakin tinggi intensitas kegiatan penyuluhan, maka partisipasinya dalam penggunaan pupuk organik akan semakin tinggi. Strategi peningkatan partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik adalah dengan cara 1) Memaksimalkan peran penyuluh pertanian sebagai fasilitator, motivator dan komunikator bagi petani sehingga pendampingan dalam penggunaan pupuk organik dapat berjalan baik. 2) Meningkatkan fungsi kegiatan penyuluhan melalui penggunaan materi, media serta metode penyuluhan yang efektif bagi petani dan 3) Perlu adanya dukungan dari pemerintah melalui sebuah program atau bantuan berupa pupuk organik demi mendorong partisipasi petani dalam penggunaan pupuk organik kemudian tindak lanjut dari strategi yaitu dengan melaksanakan penyuluhan berdasarkan prioritas dengan materi penyuluhan yaitu berasal dari indikator pelaksanaan dan indikator dukungan pemerintah.
    URI
    http://repository.polbangtan-bogor.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/107
    Collections
    • D-IV

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV