PEMBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOKTANI DALAM PENGGUNAAN BENIH VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Konsumsi beras di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 32,42 ton dengan jumlah penduduk 265 juta jiwa, sehingga kebutuhan beras terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dari pertumbuhan produksi pangan yang tersedia. Salah satu upaya yang dapat mendukung percepatan peningkatan produktifitas padi adalah dengan penggunaan varietas unggul baru (VUB), karena VUB ini berdaya hasil tinggi, tahan terhadap hama penyakit utama atau toleran deraan lingkungan setempat dan memiliki sifat khusus tertentu. (Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2016).
Pengkajian tugas akhir (TA) di laksanakan pada bulan Maret – bulan Juni 2020. Tempat pelaksanaan pengkajian di lakukan di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Tujuan kajian ini untuk mendeskripsikan tingkat keberdayaan anggota kelompoktani dalam penggunaan benih VUB padi sawah, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberdayaan anggota kelompoktani dalam penggunaan benih VUB padi sawah dan menyusun strategi untuk meningkatkan pemberdayaan anggota kelompoktani dalam penggunaan benih VUB padi sawah. Populasi penelitian berjumlah 160 orang dengan jumlah sampel yang di dapat sebanyak 61 orang. Metode analisis data yaitu analisis statistik deskriptif, regresi linear berganda dan kendall’s w.
Hasil kajian menunjukan: 1) Tingkat keberdayaan anggota kelompoktani dalam penggunaan benih VUB berada dalam kategori relatif tinggi dengan persentase 52%. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberdayaan anggota kelompoktani dalam penggunaan benih VUB padi sawah yaitu faktor eksternal peran penyuluh dan sumber informasi 3) Strategi penyuluhan yang di gunakan untuk meningkatkan pemberdayaan anggota kelompoktani dalam penggunaan benih VUB adalah melalui kegiatan penyuluhan pada indikator terendah yaitu keterampilan yang lebih di tekankan mengenai seleksi benih.